Pengertian, dan Penjelasan Tentang Bahasa Indonesia


Assalamualaikum Wr.Wb
         Salam sejahtera untuk kalian semua pos ketiga saya ini akan mengetikan sebuah artikel berjudul Pengertian, dan Penjeasan Tentanng Bahasa Indonesia. Isi artikel ini akan berisi pengertian bahasa, asal-usul bahasa indonesia, Fungsi umum bahasa Indonesia, Peran Bahasa Indonesia, fungsi bahasa indonesia secara baku, dan hal-hal yang berhubungan dengan kedudukan bahasa indonesia.

1.Pengertian Bahasa


Bahasa diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas dalam pikiran. Namun, arti lebih jauh bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau alat untuk berkomunikasi. Lebih jelasnnya alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem lambang berupa bunyi bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi.

Itulah pengertian bahasa, selajutnya saya akan membahas bahasa kita yaitu bahasa Indonesia tapi sebelum itu kita harus mengetahui asal-usul bahasa indonesia.

2.Asal-Usul Bahasa Indonesia


Kalian pasti tidak banyak tahu tentang asal-usul Bahasa Indonesia, ternyata Bahasa Indonesia pertama kali berasal dari Bahasa Melayu. Bahasa Melayu diketahui sebagai akar dari Bahasa Pergauan Indonesia. Menurut Sutan Takdir Alisjahbana, dalam bukunya "Sedjarah Bahasa Indonesia" mengutarakan Bahasa Melayu memiliki kekuatan untuk merangkul kepentingan bersama sehingga dipakai di Nusantara.

Menurut Alisjahbana, persebarannya juga luas karena Bahasa Melayu biasa dipakai oleh para pelaut, pengembara, dan saudagar yang merantau. "Bahasa itu adalah bahasa perhubungan yang berabad-abad tumbuh di kalangan penduduk Asia Selatan," tulisnya. Faktor lain, Bahasa Melayu adalah bahasa yang mudah dipelajari.

Pada era pemeritahan Belanda di Hindia, Bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa resmi kedua dalam korespondensi dengan orang lokal . Persaingan antara bahasa Melayu, dan bahasa Belanda pun semakin ketat. Gubernur Jenderal Roshussen mengusulkan bahasa melayu dijadikan sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah rakyat.

Walaupun ada pihak-pihak yang gigih menolak bahasa Melayu di Indonesia. Van der Chijs, seorang berkebangsaan Belanda, menyarankan supaya sekolah memfasilitaskan ajaran Bahasa Belanda. 
JH Abendanon yang saat itu Direktur Departemen Pengajaran, berhasil memasukkan bahasa Belanda ke dalam mata pelajaran wajib di sekolah rakyat, dan sekolah pendidikan guru pada 1900.

Tapi beberapa tahun kemudian persaingan bahasa nampak dimenangkan oleh Bahasa Melayu. Bagaimanapun Bahasa Belanda ternyata hanya dapat dikuasai oleh segelintir orang. Kemudian di Kongres Pemuda I tahun 1926, Bahasa Melayu menjadi wacana untuk dikembangakan sebagai bahasa, dan sastra Indonesia.

Pada Kongres Pemuda II 1928, diikrarkan bahasa persatuan Indonesia dalam Sumpah Pemuda. James Sneddon, penulis "The Indonesia Language: Its History and Role in Modern Society" terbitan UNSW Press, Australia mencatat pula kalau butir-butir Sumpah Pemuda tersebut merupakan bahasa Melayu Tinggi. Sneddon menganalisis dari penggunakan kata 'kami', 'putera', 'puteri', serta prefiks atau awalan men-.

20 Oktober 1942, didirikan Komisi Bahasa Indonesia yang bertugas menyusun tata bahasa normatif, menentukan kata-kata umum dan istilah modern. Pada 1966, selepas perpindahan kekuasaan ke tangan pemerintah Orde Baru, terbentuk Lembaga Bahasa, dan Budaya di bawah naungan Departemen Pendidikan Kebudayaan. Lembaga ini berganti nama menjadi Lembaga Bahasa Nasional pada 1969, dan sekarang berkembang dengan nama yang dikenal, Pusat Bahasa.

3.Fungsi Umum Bahasa Indonesia


Pertama Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri. Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam hati, dan  pikiran kita.
Kedua Sebagai alat komunikasi. Bahasa merupakan cara untuk memberikan maksud seseorang, yang melahirkan perasaan, dan memungkinkan masyarakat untuk bekerja sama. Pada saat menggunakan bahasa sebagai komunikasi,berarti memiliki tujuan agar para pembaca atau pendengar menjadi sasaran utama perhatian seseorang. Manusia memakai dua cara berkomunikasi, yaitu verbal dan non verbal. Berkomunikasi secara verbal dilakukan menggunakan alat/media (lisan, dan tulis), sedangkan berkomunikasi secara non verbal dilakukan menggunakan media berupa aneka symbol, isyarat, kode, dan bunyi seperti tanda lalu lintas,sirene setelah itu diterjemahkan kedalam bahasa manusia.
Ketiga Sebagai alat berintegrasi, dan beradaptasi sosial. Pada saat beradaptasi di lingkungan sosial, seseorang akan memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi, dan kondisi yang dihadapi. Seseorang akan menggunakan bahasa yang non-formal pada saat  berbicara dengan teman dan menggunakan bahasa formal pada saat berbicara dengan orang tua atau yang dihormati.
Keempat Sebagai alat kontrol Sosial. Yang mempengaruhi sikap, tingkah laku, serta tutur kata seseorang. Kontrol sosial dapat diterapkan  pada diri sendiri, dan masyarakat. Itulah fungsi umum bahasa Indonesia secara umum yang berarti yang berhubungan dalam kehidupan kita sehari-hari.


4.Peranan bahasa Indonesia




Sebelum saya kasih tahu aspek-aspeknya saya akan mengartikan apa arti dari peran, peran dalam kamus besar bahasa indonesia salah satu artinya adalah pemain jika dikaitkan yang berarti bahasa indonesia sebagai apa dalam kehidupan masyarakat diantaranya :
1.    Bahasa sebagai alat komunikasi.
2.    Bahasa sebagai alat pengekspresian diri.
3.    Bahasa sebagai kontrol sosial.
4.    Bahasa sebagai alat intergrasi dan adaptasi sosial dalam lingkungan.

5.Fungsi Bahasa Indonesia Secara Baku



Pertama, mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari. Manusia adalah makhluk sosial yang tak terlepas dari hubungan komunikasi dengan makhluk sosialnya. Komunikasi yang  berlangsung dapat menggunakan bahasa formal dan non formal.
Kedua, mewujudkan Seni. Bahasa yang dapat dipakai untuk mengungkapkan perasaan melalui media seni khususnya dalam hal sastra. Terkadang bahasa yang digunakan yang memiliki makna denotasi atau makna yang tersirat. Dalam hal ini, diperlukan pemahaman yang mendalam agar bisa mengetahui makna yang ingin disampaikan.
Ketiga, mengeksploitasi IPTEK. Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia akan selalu didokumentasikan supaya manusia lainnya juga dapat mempergunakannya dan melestarikannya demi kebaikan manusia itu sendiri.


6.Hal-Hal Yang Berhubungan Dengan Kedudukan Bahasa Indonesia



Hal-hal yang berhubungan ada banyak halnya, saya akan membaginya dalam dua peran yaitu :

1.    Kedudukan bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

       Kedudukan pertama bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa persatuan. Hal ini tercantum dalam Sumpah pemuda (28-10-1928). Ini berarti bahwa bahasa Indonesia berkedudukan sebagai Bahasa Nasional. Dalam kedudukannya sebagai Bahasa Nasional, Bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi

1.1    Lambang kebanggaan kebangsaan
Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai luhur yang mendasari perilaku bangsa Indonesia.

1.2    Lambang Identitas Nasional
Bahasa Indonesia mewakili jatidiri bangsa Indonesia, selain Bahasa Indonesia terdapat pula lambang identitas nasional yang lain yaitu bendera Merah-Putih dan lambang negara Garuda Pancasila.

1.3    Alat perhubungan
Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku dengan bahasa yang berbeda-beda, maka kan sangat sulit berkomunikasi kecuali ada satu bahasa pokok yang digunakan. Maka dari itu digunakanlah Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan perhubungan nasional.

1.4    Alat pemersatu bangsa
Mengacu pada keragaman yang ada pada Indonesia dari suku, agama, ras, dan budaya, bahasa Indonesia dijadikan sebagai media yang dapat membuat kesemua elemen masyarakat yang beragam tersebut kedalam sebuah persatuan.

2.    Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara

    Bahasa negara yang artinya sama dengan bahasa nasional atau bahasa persatuan yang berarti bahasa negara merupakan bahasa primer dam baku yang biasa digunakan pada kesempatan yang formal. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara yaitu :

2.1    Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan.
Kedudukan pertama dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulis.

2.2    Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.
Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan dari taman kanak-kanak, maka materi pelajaran yang berbentuk media cetak juga harus berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing atau menyusunnya sendiri. Cara ini akan sangat membantu dalam meningkatkan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknolologi (iptek).

2.3    Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah.
Kedudukan ketiga dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam hubungan antar badan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu hendaknya diadakan penyeragaman sistem administrasi dan mutu media komunikasi massa. Tujuan agar isi atau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh masyarakat.

2.4    Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi.
Kedudukan keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya. Karena sangatlah tidak mungkin bila suatu buku yang menjelaskan tentang suatu kebudayaan daerah, ditulis dengan menggunakan bahasa daerah itu sendiri, dan menyebabkan orang lain belum tentu akan mengerti.

Kesimpulannya bahasa adalah sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan kita, dan dari artikel ini kalian tahu bahwa asal bahasa Indonesia dari bahasa Melayu yang diubah menjadi lebih modern menjadi bahasa yang sekarang menjadi bahasa umum Indonesia. Cukup sampai disini pembahasan saya semoga yang saya tuliskan bermanfaat bagi kalian semua, seperti biasa saya akan membagi sebuah kata mutiara untuk kalian.



JASMERAH

Sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Proyek, dan Manajemen Resiko

Pemanfaatan, Studi Kasus Manajemen Proyek & Resiko